Sabtu, 27 September 2014

Ketika Diam Hanya Satu-satunya Pilihan

Selamat pagi jiwa yang sepi. hahah singgung diri sendiri ! Sekarang saya mau cerita sedikit tentang omongan-omongan yang sering keluar dari mulut orang. Kata orang, gak usah bicara kalau gak ada artinya. Eh.. menurut saya setiap kata itu ada arti nya loh, benar gak ? Yang ada itu cuma kata yang gak ada tujuannya. Mereka ngomong pasti ada tujuannya kan, yang aneh itu ngomong tanpa tujuan. Bahasa Inggrisnya sih "Bullshit".

Khusus ni orang yang sedang maupun sudah menjalin hubungan, pasti sudah merasa betapa penting nya mnejaga tutur kata terhadap pasangan sendiri kan. setiap kata pun di jaga demi perasaan pasangan kan. Merangkai kata yang romantis, deehhh . haha Merangkai kebohonga deeehhh. haha tapi semuanya mereka lakukan demi kelanggengan hubungan. haha

Adat berbicara memang perlu di jaga. Dan pembuktian dari apa yang kita ucapkan itu paling penting, Dalam artian "Jangan Hebat di Omongan saja". Banyaik orang yang sok sok mengaku hebat atau apalah yang penting meninggikan derajat pribadinya dengan omongan-omongan super, tapi eh padahal payah banget -_-.

Soal omongan juga nih, ketika ada masalah, baik pribadi maupun kelompok. Kadang kita tau kebenarannya, tapi kita tidak bisa mengucapkannya kepada mereka, karena berbagai hal. bisa karena dalam keadaan tertekan, tak ada waktu berbicara dll. Memang sulit kalau hidup dengan penindasan, kebenaran pun tertindas. Yang salah nyatanya jadi benar. 

Tutur kata memang harus di jaga, menjaga setiap lisan yang keluar dari mulut kita, selain enak di dengar, tidak ada juga yang tersakiti dengan perakataan kita. Kadang orang banyak ngomong, sok pintar, sok bijak, tapi nyatanya nyakitin perasaan orang lain, Bagi Pribadi saya sendiri, ada satu prinsip yang saya pegang , yaituuuuuuuu .....

"Lebih baik saya mengucapkan banyak omong kosong, dari pada satu kata yang menyakitkan hati"

Selamat Pagi dan selamat Beraktifitas ..... !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar