Sabtu, 21 Januari 2017

KETIKA MENGETAHUI KEANEHAN PRIBADI

Selamat Malam, dan selamat bermalam minggu mblo~~
Aneh.. cukup aneh

Mungkin ini pos pertama untuk kesekian kalinya haha..
Mengawali tulisan awal bulan di tahun 2017..

Entahlah kenapa penulis langsung mengangkat judul diatas. Dimana kata kunci judul diatas terdapat di kata "ANEH". Mungkinkah penulis yang aneh, atau pembaca yang aneh. entahlah langsung terbenak dalam pikiran penulis... Mungkin penulis yang aneh...

Sudah 20 tahun menjalani kehidupan hasil buah kasih ayah dan ibu yang entah dimana (Gak pernah kepoin orang tua). sekarang udah di jenjang perkuliahan akhir semester 5, sudah jadi senior-senioran. Di setiap jenjang pendidikan yang penulis jalani. ada-ada saja keanehan yang penulis rasakan dari pribadi ini. Mungkin dimulai dari kesadaraan akan sesuatu kejanggalan di beberapa tahun silam tentang pandangan penulis.

Ups.... otak langsung blank, ngga tau mau nulis apa. Dibenak seakan-akan melarang untuk menulis tulisan ini. menutup-nutupi kekurangan akan keanehan yang penulis miliki. mungkin belum saatnya  penulis untuk menguak keanehan penulis.

Dari beberapa keanehan, ada beberapa yang boleh saja kalian tau,
Pertama, gue ngerasa gue ganteng
Kedua, gue ngerasa gue lumayan pintar
Ketiga, gue ngerasa gue kesepian
Keempat, gue ngerasa gue jomblo
Kelima, gue ngerasa gue menarik
Keenam, gue ngerasa gak cocok sama C
Ketujuh, gue ngerasa tulisan ini aneh dan gak menarik

Dari beberapa keanehan yang gue tulis cuma ada dua yang bener. 4 dan 7.

"Keanehan yang gak mesti ditutupi adalah keanehan dimana jikalau dimanfaatkan akan berguna bagi nusa dan bangsa. haha.."


Kamis, 08 Januari 2015

KETIKA ZAMAN SUDAH BERUBAH (DI BACA HANCURR)


Hai Para Generasi Muda !!! Generasi alay lebih tepatnya mungkin ya -_-

Mengapa tidak ? Jujur saja, saya termasuk dari salah satu di antara jutaan orang yang merasa “payah” melihat generasi generasi muda sekarang ini. Lihat saja, masih SD sudah be’day be’day an, suapan suapan, pegangan tangan, goyang du*ang sekalian -_-. Ini tidak lepas dari pengaruh MEDIA, terutama sinetron sinetron itu loh. Sekarang, dunia perfilman Indonesia sudah mulai HANCURRRR broooo...

Baru paling parahnya, sinetronnya mah gak pernah lepas dari yang namanya percintaan, yang cinta-cintanya itu loh, yang buat anak jaman sekarang, alaynya tingkat dewa :v. Anak SD sudah Jilboobs jilboobsan, pamer pamer paha.. Buruk amat sah, gak kebayang generasi yang akan datang gimana, penerus penerus Gue :v yang gak pentingin namanya TV, sumpah gua udah Putus hubungan sama yang namanya TV, dianya punya sifat buruk, itu loh sinetronnya :v ampun bah ... gue Cuma menatap ke masa lalu di TV sekarang, tapi Cuma beritanya doang, bolanya doang, movienya doang, bukan sinetron gak bermutu itu tu, yang plagiatnya minta ampun ...

Teknologi mah sudah meningkat, ehh otak-otak mereka loh yang belum maju-maju.. Mau di bilang jago animasi tidak juga, mau di bilang jago berkelahi tidak juga -_- kalau mau di bilang Plagiat, Gue kasi jempol deh :v. Jempol gajah sekalian, gue tapokin di muka Lo :v.

Yang ngasih pengaruh juga nih. Lagu-lagu mereka yang temanya minta ditonjokin.. Cinta, alay, goyang, bla bla bla ... Gak bermutu coeg. Mana kualitas lagu Indonesia sekarang ? Sok sok nyanyiin tentang cinta, tapi gak ngerti yang namanya cinta. Somplak ...

Sekarang memang sudah berubah, setelah negara api menyerang -_- buat kalian adek-adek, gua cuma mau bilang, film kartun sekarang lebih mendidik dari pada sinetron sinetron itu yang ada di SC*V. Gua cuma khawatir dengan nasib lo lo dan lo. Nasib Indonesia ada di genggaman kalian, berjuanglah memberantas kealayan :v.

MEMANG JAMAN TELAH BERUBAH, TAPI UBAHLAH JAMAN KE ARAH YANG LEBIH BENAR

Assalamualaikum

KETIKA GUE KEMBALI

Blog baru, muka baru, amatiran. Huaa kerjaan gue -_-. Udah sepi, jarang nge posting lagi,.. sorry ya buat kalian bayangan bayangan yang entah kemana.. Gua cuma mau bilang, GUE KEMBALI COEGGG :v. In Shaa Allah ke depannya gua bakalan posting posting masalah dunia sekarang :v masalah alur kehidupan anak jaman sekarang, yang saat ini beeehhh (baca hancur) banget broo :v Sekedar sapaan, Assalamualaikum kawan, Selamat malam, dan selamat datang kembali di Blog angker tanpa pengunjung ini -_-

yang penting GUE UDAH KEMBALI, biar lo lo nya tau gue itu termasuk orang yang sibuk, sibuk kuliah + pikirin orang yang belum tentu pikirin gue .. kasihan :D GUE KEMBALI .. haha udah tiga kali gue ngetik GUE KEMBALI, eh sudah empat kali ternyata... daan akhirnya GUE KEMBALI :D sekian selamat membaca kembali. GUE KEMBALI ... blaaaaaaa

Minggu, 26 Oktober 2014

KETIKA ADA GEN COPY-AN

Selamat malam kalian para plagiat .. haha

Belakangan ini, sudah muncul fenomena-fenomena yang anehnya bisa terjadi. Mungkin bagi orang yang berilmu menganggap hal ini sebuah kebodohan, dan bagi orang yang beragama menganggap hal ini sebagai bentuk ketidaksyukuran. Mengenai hal ini yaitu Gen Copy-an. Penulis memberikan nama fenomena ini sebgai Gen Copy-an dalam artian, seseorang terkena fenomena ini apabila sebenarnya ia tidak memiliki sikap atau perilaku itu sebelumnya. Dimana, ia mendapatkan perilaku itu hanya untuk mencontoh atau dengan kata lain hanya ikut-ikutan dengan orang lain. Dengan hal ini, apakah hal tersebut merupakan tindakan yang baik atau sesuatu yang buruk.

Masalah baik dan buruknya tergantung dari sikap atau perilaku apa yang kita tiru. Banyak orang mengatakan melakukan Gen Copy-an bukanlah sebuah masalah. Justru hal ini merupakan sebuah perilaku yang cukup baik. Dimana kita dapat mengikuti hal-hal yang baik dari suatu sikap atau perilaku orang lain. Tapi apakah kita tidak pernah berpikir dengan mengiktui sikap dan perilaku orang lain, adalah hal yang sedikit memalukan. Dimana, kita memperlihatkan ketidakmampuan kita terhadap suatu hal, dimana kita tidak memiliki ciri khas tersendiri sehingga kita mengikuti sikap dan perilaku orang lain untuk mendapatkan ke-specialan dari diri kita. Bagi orang yang beragama, melakukan Gen Copy-an merupakan tindak ketidaksyukuran kita terhadap anugrah yang kita dapatkan. Dimana kita tidak memiliki rasa puas terhadap apa yang kita miliki. Namun memiliki rasa tidak puas memang baik, karena mengarahkan kita untuk terus melakukan suatu perubahan kearah yang baik. Namun apabila rasa ketidakpuasaan ini dibarengi olah rasa iri hati. Hal tersebut bisa merupakan sebuah perilaku yang kurang baik. Mengenai rasa ketidaksyukuran terhadap apa yang kita miliki, yaitu kita sengaja mengubah-ubah apa yang kita miliki dimana adanya kemungkinan kita memilika suatu sikap dan perilaku yang baik, namun justru kita mengikuti sikap orang lain yang belum tentu lebih baik dari sikap kita sebelumnya. Mengikuti kebiasaan orang lain ? kebiasaan merupakan suatu tindakan yang dilakukan tanpa kesengajaan, dimana kebiasaan ini sudah melekat dalam diri kita, sudah mendarah daging dalam tubuh kita. Kebiasaan ini lah yang merupakan gen alami dari kita. Namun kebiasaan kebiasaan bisa kita dapatkan dengan menggunakan teknik Gen Copy-an, biasanya hal ini berhasil apabila kita mengikuti kebiasaan orang-orang yang benar-benar kita perhatikan.


Jadi, melakukan Gen Copy-an bukanlah hal yang terlalu buruk namun kadang juga bukan hal yang baik untuk melakukan hal tersebut. Kita diciptakan oleh Yang Maha Menciptakan dengan tubuh dan sikap yang berbeda-beda. Kita diciptakan berbeda-beda untuk saling belajar bagaimana cara mempersatukan hal yang berbeda untuk menjadi suatu kesatuan. Bukan untuk belajar bagaimana membuat sesuatu hal yang berbeda menjadi suatu yang sama. Apabila di dunia ini hanya ada satu macam perilaku, sungguh “aneh”-lah dunia ini. Syukurilah apa yang kita miliki, tidak usah memiliki rasa iri hati terhadap apa yang mereka bisa lakukuan. Tapi berusahalah untuk berada diatas mereka, namun tanpa mengkuti sedetail mungkin cara mereka. Lakukan sebuah perubahan yang dibarengin dengan perbedaan menuju arah yang baik.

"Yang terbaik adalah apa yang keluar dari hasil kerja keras kita sendiri" - Me

Selamat Malam dan selamat beristirahat...

Selasa, 21 Oktober 2014

KETIKA SMA DULU

Salam para pembaca setia walaupun gak banyak, yang penting ada yang baca. haha terima kasih sebeumnya ...

SMA, sebuah jenjang pendidikan yang bisa dibilang sudah mendekati puncaknya ..  Baik itu masalah pendidikan, karakter dll. Semua sudah matang dan lagi hangat-hangatnya. Khususnya dalam hal percintaan. Haha cielah, cinta lagi .. Pasti semua orang setuju kalau Masa SMA adalah masa yang paling indah dari masa-masa sekolah sebelumnya .. Pastinya.

Masalah percintaan, semua ada tingkatannya di masing-masing jenjang sekolah. Kalau waktu masih SD, itu cinta-cinta nya cuma main-main. Masuk SMP lagi masanya untuk coba-coba untuk serius, nahh pas masuk SMA, seriusnya itu sudah maksimal. Kalau memang ada cowok/cewek yang kerjanya cuma mainin pasangan/pacarnya, saya yakin orang itu di dalam jiwanya masih setara dengan anak SD yang terbelenggu dalam jiwa anak SMA. Hahah kan tadi saya sudah bilang kalau yang cuman main-main itu anak SD. Hahak, tidak malu sudah SMA kelakuannya kayak anak SD. Sadar keless . hek ..

Makanya kalau sudah gede, perasaannya di gedein juga, didewasakan juga, tau yang mana hak sesungguhnya, mana mainan, mana yang bukan mainan.  Sekarang yang identik suka mainin pasangannya itu cowok, jadi muncullah itu kata-kata yang kurang lebih bilang, gak apa-apa kau anggap cewek itu boneka barbie, yang penting dirimu sadar kalau gak ada cowok yang main boneka barbie, mungkin ada tapi anak SD kali yak ...  anak SMA main boneka barbie, mesti hubungi RSJ terdekat . Hahah .. tapi menurut saya, bukan hanya cowok yang suka mainin perasaan, cewek pun pastinya ada yang begitu. pasti ! saya yakin 100% , dunia kiamat kalau memang gak ada, saya bisa pastikan . haha, tapi kalian jangan merasa, cukup tau diri saja untuk jadi lebih baik lagi yah kaum hawa.. dan kau juga kaum adam ...

Seperti yang saya katakan tadi, masa SMA adalah masa-masa di mana suasanya itu indah banget. Gak bohong deh, saya rasain sendiri kok . hahah deket sama cewek, yah cewek lah, masa cowok . hahak ... tapi deketnya jauh ya .. uh ngobrol nya jarang banget, namanya juga degdegan kalau lagi deketan, perasaan itu kayak vibartionnya HP pas ada yang masuk, langsung bergetar . ahaha ...  Kalau lagi bejauhan, pastinya selalu olahraga mata, tengok kanan tengok kiri atas bawah juga kali yah. hehe ..

Masa SMA, pertemanan dan persahabatan yang gak bakalan mungkin di dapatkan lagi selanjutnya, walaupun ada, pasti rasanya beda. Pokoknya masa-masa SMA itu ngangenin,yaaa ngangenin, kayak kamu, yaa kamu . haha ala si dodit itu yang sok-sok ke-eropaan padahal anak kampung yang terkenal . haha

Mungkin cuma itu yang bisa saya lampirkan dulu .. ada tugas fisika nih yang mesti di kerjain, soalnya dosennya rajnnya minta ampun .. ahaha. See you sayang . eh maaf, see you pemirsa ...

"Hal yang indah bukanlah dari apa yang kita lihat, tapi dari apa yang kita rasakan di jiwa kita saat bersama mereka yang terindah"

Salam hangat dari tempat yang panas ini (ekhm Makassar) ...

Minggu, 19 Oktober 2014

KETIKA INGIN SEPERTI ORANG LAIN

Selamat malam, wahai jiwa yang plin-plan ..

Pribadi ? Sudah banyakkah yang bersyukur dengan dirinya sendiri ? Saya rasa belum, seperti halnya saya pribadi. Saya belum bisa bersyukur secara komplek dengan apa yang saya miliki sekarang. Mungkin seperti sebagian orang. Pasti kalian memiliki orang idaman/banggakan. Sampai-sampai kalian ingin seperti mereka secara utuh. Memang itu tanda tidak kesyukuran kita terhadap apa yang telah di berikan kepada kita. Tapi apa salahnya ? Ketika kita ingin memaksimalkan diri dengan apa yang menurut kita itu baik buat kita ?

Banyak dari kita yang ini menjadi seperti orang lain, terutama pada orang yang kita banggakan sifat dan sikapnya. Ada kata yang pernah saya dengar, kurang lebih begini "jika ingin menjadi seperti orang lain, itu tandanya kamu belum bisa menemukan jati dirimu sendiri". Memang benar juga sih .. Mau jadi orang lain padahal belum kenal lebih dalam tentang peibadi sendiri. Memang susah.. 

Dduh saya habis kata, padahal waktu ambil judul ini, pikiranya bakal banyak cerita nih, soalnya saya pun begitu, ingin menjadi sosok seperti seseorang yang lain. Tapi dengan pengecualian, saya tidak ingin seperti dia benar-benar 100% dia. 

Menurut saya Ketika ingin menjadi seperti orang lain itu tidak ada salahnya, itu sebuah motivasi bagi kita untuk menjadi lebih baik. Siapa coba yang mau mengikuti orang-orang terkhusus pada keburukan/kejelekannya ? Tidak ada kan ? Jadi intinya di sini, kita itu mau seperti mereka yang memiliki sikap dan sifat yang patut untuk di contoh, sehingga menjadi pribadi yang lebih baik.

Sampai saat ini saya masih termotivasi untuk menjadi seperti beliau. Masalah orangnya kalian tidak perlu tahu, ini rahasia saya dengan Tuhan. Hahaha, namanya juga rahasia. Cukup 2 yang tau . haha ..

Jadi intinya, ketika kita ingin seperti orang lain itu tidak ada salahnya, yang penting kita mengenal batas dan tingkat kewajaran. Hahah, pastinya harus sewajar-wajarnya kan . Heheh ...

Kalau bisa saya bilang "Pribadi yang mendekati sempurna itu, pribadi yang multi-character atau multi-personality"

Hmm kayaknya tidak menarik, itu saja, Salam hangat di malam ini ...

Jumat, 17 Oktober 2014

KETIKA BACA POSTINGAN YANG KENANYA PAS BANGET "HUAH"


Postingan ini saya copy paste dari : http://www.anakui.com/2010/02/19/bagaimana-meraih-impian-walau-kamu-salah-jurusan/

Langsung teman baca saja, intinya ini postingan pas banget sama saya .. 

---

Seorang kawan mengeluh bahwa ia salah jurusan. Inginnya ia ke fakultas X, sekarang malah ada di fakultas Y. Ia selalu berkata bahwa ia tak berminat di fakultas yang sekarang. Ogah-ogahan belajar. Tak ada pemantik. Tak ada gairah.

Saya selalu percaya bahwa pekerjaan terbaik adalah pekerjaan yang sesuai dengan minat kita. Tak peduli serendah apa pekerjaan itu di mata orang lain, tak peduli betapa tak populernya ia, tetaplah itu yang terbaik bagi diri kita. Karena bekerja tidak hanya mencari uang. Ia adalah salah satu sumber kebahagiaan. Pekerjaan juga adalah ibadah. Apa bagusnya ibadah yang dilakukan dengan terpaksa?

Dan lalu, apa yang harus kita lakukan?

Langkah pertama, jika memungkinkan, pindahlah ke jurusan yang menjadi minatmu. Renda hidupmu dari awal lagi. Menyakitkan memang, tapi toh kadang obat yang pahit harus diminum demi kesembuhan.
Namun, ini bukanlah surga. Ini dunia yang tidak sempurna. Selalu ada keterbatasan. Ada teman yang tak bisa pindah jurusan karena berbagai kendala seperti umur, biaya, tidak diizinkan orangtua, dan lain-lain. Apa yang bisa kita lakukan?

Mudah saja, belajar otodidak. Itulah langkah kedua.

Seorang sahabat mengalaminya. Ia ingin kuliah di jurusan X karena menggemari sebuah ilmu yang ia katakan menjadi “bagian hidupnya”. Namun, nasib berkata lain. Sekarang ia di jurusan Y yang sama sekali tak ada di benaknya. Toh ia tidak menyerah. Dengan kemampuannya akan ilmu itu yang tergolong langka di jurusannya, jadilah ia terkenal. Dari situ, tak peduli dengan titelnya sebagai mahasiswa Y, ia belajar mati-matian ilmu X langsung dari para pakar. Malah, konon ia sedang mempersiapkan sebuah teori baru. Tidak ada alasan mengapa ia harus repot-repot melakukan itu selain karena cinta. Ya, ia cinta ilmu itu. Dan tidak ada yang bisa menghalanginya, sekalipun itu sistem.

Kedua langkah itu bisa dilakukan dengan hati yang mantap dengan satu syarat: kamu mengetahui apa tujuanmu. Kamu tahu apa mimpimu sehingga kamu bangkit lagi setelah terjatuh berkali-kali di sana. Kamu tahu apa yang kamu mau, sehingga kamu rela merajut dari nol lagi. Kamu paham hal apa yang paling penting bagimu, karena itulah kamu berani mengambil keputusan untuk hidup ini. Inilah yang jarang dimiliki generasi muda sekarang: keberanian menemukan mimpi dan keberanian mengambil keputusan untuk meraih mimpi itu.

---

"Memang susah menjalankan sesuatu apabila bukan apa yang kita inginkan, kita harus ikhlas dan berusaha untuk mendapatkan jalan keluarnya"