Senin, 13 Oktober 2014

KETIKA PERANG TELAH BERLALU

Salam, Selamat Siang semua ...

Sekarang, saya sudah merasa cukup bebas, beban hidup sudah ringan. Bisa di bilang Perang sudah berlalu. Perang di awal-awal masa perkuliahan sebagai Mahasiswa Baru, memang belum seutuhnya bebas. Namun sekarang, pribadi ini sudah bersyukur sudah bisa menghirup aroma kebebasan.

Perjuangan memang perlu keteguhan, kekuatan, dan kesabaran yang besar. Seperti apa yang sudah saya lalui. Sekarang mental sudah terbentuk, bukan mental kerupuk/lemah lagi. Sekarang Mental sudah kuat. Di sini kami di bentuk untuk tidak manja, taat aturan, dan paling penting, meninggikan solidaritas.

Masalah-masalah yang dulu seperti senioritas itu, sekarang sudah mulai memudar, telah mau menghilang, sekarang kita sudah hampir sederajat. Namun tetap seperti yang dulu, harus menghormati yang di atas kita. Yang dulunya penuh dengan rasa kekhawatiran yang disertai dengan ketakutan saat melakukan perkuliahan, kini mulai hilang. Sekarang sudah cukup merasa aman. Sekarang Sudah bisa Bebas sedikitlah. Kesyukuran yang amat mendalamm buat saya. 

Jurusan "G" itu memang keras, keras dalam artian yang baik. Hanya orang-orang yang pantaslah yang bisa masuk di jurusan ini. Dan kami adalah orang-orang yang terpilih di dalamnya. Dan kami adalah Penerus mereka, khusus kami yang telah mengikuti masa Pengkaderan di tahap awal ini dalam acara KIG yang lalu. Ilmu, pembentukan fisik, mental, jiwa, dan lain-lain. Semua telah saya dapatkan. Ketika perang telah berlalu, syukur adalah tindakan terakhir. Selanjutnya, pribadi ini akan lebih fokus dengan perkuliahan. 

Tidak tau mau berkata apa lagi, yang jelasnya saya sudah cukup puas dan bersyukur dengan hawa-hawa kebebasan ini. Mungkin inilah pembuktian dari kata :

"Kadang kita membenci sesuatu yang sebenarnya baik bagi kita, dan kadang kita menyukai sesuatu padahal buruk bagi kita" - Senior G

Selamat siang, dan selamat beristirahat/beraktifitas ...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar