Minggu, 05 Oktober 2014

KETIKA YANG DULU PALING BERMAKNA

Assalamualaikum ..

Mantan ... Apa yang di pikirkan orang-orang ketika mendengar kata ini ? Mungkin, masa lalu ? Bekas ? Gak penting lagi ? Kenangan ? Mungkin masih banyak lagi yang orang-orang pikirkan tentang itu. Tapi kalau menurut saya, Mantan merupakan pelajaran terbesar dan bisa jadi mantan yang mereka bilang adalah masa lalu, menurut saya bisa jadi masa depan kita suatu saat nanti. Mungkin banyak orang yang tidak setuju dengan saya. Tapi saya yakin ada yang setuju dengan saya, terutama orang-orang yang masih memperjuangkan dan memiliki harapan dengan masa lalunya itu. Saya yakin, karena saya begitu. Heheh ..

Dengan perasaan dan keteguhan yang dimiliki sekarang, gak ada upaya baru lagi untuk mencari yang baru, karena pribadi kita sudah berpikir dialah (yang dulu) yang terbaik buat kita. Kata menjilat ludahnya sendiri di sini sudah tidak berlaku, soalnya bukan saya yang putusin, dianya malah, jadi bukan saya yang terkena "kata" tadi itu. Dianya pun gak bakalan kena "kata" itu juga, kan bukan dia yang memulai lagi nantinya, kan saya yang ngomong duluan. Hahah, jadi di sini gak ada namanya yang jelek-jelek kayak gitu.

Walaupun sekarang ku melihat wanita yang fisiknya lebih baik dari dia, tapi saya masih belum mendapatkan hati yang seperti dia. Cieee, haha. Dan satu hal lagi yang gak bisa membuat saya berpaling dari dia adalah keluarganya. Saya sudah terlanjur dekat dengan keluarganya. Sudah cukup akrab. Terutama dengan ayahnya, yang merupakan guru andalan saya . Hahaha, dengan bapaknya saya sudah dekat sakali, mengalahkan dekat dengan anaknya sendiri -_-. Saya dulu menjalin hubungan dengan anaknya gak pernah di ajakin bicara, tatap muka pun jarang. Karena menurut guru agama saya, kalau sedang menjalin hubungan(berpacaran) itu harus pintar jaga jarak biar nafsu tak melewati batas pemikiran. Nanti ujung-ujungnya ke yang buruk-buruk. jadinya saya begitu saja. Berhubungan dan jarang sekali untuk bicara langsung. Soalnya kalau bicara berdua, saya malu dianya juga malu, jadi komunikasinya gak awet gitu. Hahaha...

Dia memang gak sempurna, kan di dunia ini gak ada yang sempurna. Yang sempurna cuma Pencipta kita semua. Memang ada kalimat , kalau manusia itu mahluk paling sempurna. Menurut ajaran biologi, manusia itu tergolong hewan, dan bisa mewakili hewan, tapi manusia itu hewan yang lebih baik dan kompleks dari hewan lain. Jadi itulah kenapa manusia di katakan sebagai manusia paling sempurna. Sempurna di bandingkan dengan Mahluk yang di ciptakan oleh Yang Lebih Maha Sempurna.

Intinya di sini, saya masih menunggu dan berjuang, menunggu waktu yang pas, jangan sampai dianya di ambil orang duluan, walaupun dia tua 1 tahun dari saya, itu bukan masalah. Kata orang, usia bukan penghalang bagi dua pasangan yang berhubungan. cielaah .. haha.. Saya akan tetap sabar menunggu ...

"Kesetiaan itu akan menuggu sesuatu meskipun dia tahu apa yang dia tunggu itu tak akan kembali lagi"

Wassalam ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar